Nomor 1. Sistem Pengelolaan Informasi Perusahaan
Perusahaan
ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengujian (laboratorium). Di
perusahaan ini belum memakai sistem ERP dalam mengelola setiap informasi. Pengelolaan
informasi, dan sebagainya dikatakan masih dilakukan secara manual. Pengelolaan
informasi ini dilakukan dengan adanya formulir dari pihak satu dengan pihak
yang lainnya. Data yang ada di formulir biasanya direkap ke dalam computer oleh
masing-masing bagian yang bersangkutan. Pada kesempatan ini, saya akan
menjelaskan tentang pengelolaan informasi di perusahaan saya pada sistem
pembelian dan penjualannya.
1. Sistem
Pembelian
Di
dalam suatu laboratorium, jenis pembelian yang sering dilakukan adalah
pembelian alat dan bahan kimia. Setelah melakukan stock opname terhadap alat dan bahan di laboratorium, bagian
pembelian akan mendapatkan formulir Permohonan Pembelian Alat dan Bahan yang
sudah diisi oleh bagian laboratorium. Terdapat banyak supplier alat dan bahan yang tersebar di Indonesia, oleh karena itu
tahap pertama yang dilakukan bagian pembelian adalah mengumpulkan informasi
mengenai supplier, terutama mengenai
harga. Pengumpulan informasi supplier
tersebut diperoleh dengan menghubungi langsung bagian marketing perusahaan
tersebut. Setelah mendapatkan supplier
alat dan bahan yang cocok, maka dibuatlah Purchase Order untuk supplier. Setelah pembayaran dilakukan,
barang akan dikirim ke perusahaan dan sampai di laboratorium. Pihak
laboratorium mencatat kedatangan barang tersebut ke dalam Form Kedatangan Alat
dan Bahan. Adapun secara singkatnya proses pembelian ini adalah sebagai berikut
:
2. Sistem
Penjualan
Penjualan
yang ada di perusahaan adalah penjualan jasa analisa. Perolehan order dilakukan
oleh bagian marketing. Setelah diperoleh order dari marketing, disusunlah
jadwal pengambilan sampel oleh bagian sampling dalam bentuk Surat Tugas
Pengambilan Sampel. Apabila sampel telah diambil, dilakukan analisa oleh bagian
laboratorium. Hasil analisa tertuang dalam Lembar Hasil Uji yang akan diolah
menjadi Laporan Hasil Analisa. Laporan tersebut akan diberikan kepada pihak
customer beserta dokumen-dokumen lain yang diperlukan. Pembayaran dilakukan
setelah diperoleh hasil uji terhadap sampel.
Nomor 2. Ringkasan Blog
(http://tsubasa-ptkita.blogspot.com)
Model proses digunakan sebagai istilah untuk
menggambarkan setiap representasi abstrak dari sebuah proses. Terdapat dua
macam model proses yang sering digunakan, antara lain Model Process Flowchart,
dan Diagram Event Process Chain (EPC) yang didukung pula oleh
software SAP.
Menggunakan teknik sederhana analisis nilai juga dapat menghasilkan
perbaikan proses ide. Dalam analisis nilai, setiap kegiatan dapat menambah nilai produk atau
jasa yang ditentukan dari perspektif pelanggan.
Aktivitas dapat menambahkan nilai riil (nilai yang pelanggan bersedia untuk membayar), nilai bisnis (nilai yang membantu perusahaan menjalankan usahanya), dan tidak ada nilai (suatu kegiatan yang harus dihilangkan)
Implementasi
ERP adalah proses yang berkelanjutan, bukan tugas satu kali. ERP sistem yang
sangat rumit, dan tidak ada perusahaan mengambil keuntungan penuh dari semua
kemampuan dalam sistem.
- Blueberry
Flashback Player and Recorder & Bizagi
Process Model
Blueberry
Flashback Player and Recorder
adalah software yang digunakan sebagai player video dan juga sekaligus sebagai
recorder video.
Bizagi
Process Model serupa
dengan Microsoft Visio yang digunakan untuk membuat flowchart dari suatu
process.
Aplikasi
ini dapat dijalankan pada system operasi Windows, Linux, Mac dan lainnya. Untuk
menginstall adempiere, file-file yang dibutuhkan adalah Java, Postgresql, dan Adempiere.
Link Dropbox untuk men-download tugas ini :
https://www.dropbox.com/s/ewxpwwme4pt2dzu/Tugas%201%20ERP.pdf
